Senin, 06 Oktober 2014

Tugas 1 : Artikel Etika





Pengertian Etika

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Contoh artikel tentang Etika Perilaku :
Wah… Semakin Banyak Pria yang Ingin Tampil Lebih “Cantik”
 

Perilaku mawas terhadap penampilan, baik secara berbusana ataupun perawatan diri, tak hanya terjadi pada kaum wanita, tapi juga telah “mewabah” ke kaum pria.

Ini dibuktikan berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang mengatakan bahwa satu dari sepuluh pria tak segan melakukan tindakan bedah kosmetik. Terutama semenjak botox termasuk dalam perawatan kosmetik paling populer di dunia, dan sekarang tak ada batasan yang menghalangi pria memperoleh perawatan tersebut.
  
Dr Paul Munsaje dari AmaraSkin mengungkapkan, "Brotox" alias botoks untuk pria tak lagi hanya untuk para selebriti, seperti Simon Cowell atau Rylan Clark, tapi juga diminati oleh para profesional muda.
  
"Jumlah pria yang melakukan botoks, lebih dari yang Anda kira. Mereka berasal dari latar belakang yang variatif dengan rentang usia yang beragam,” ujar dr Munsaje.

Selanjutnya, dr Munsaje mengatakan bahwa pasien prianya banyak yang berasal dari profesi banker, kontraktor, pengusaha, dan lain-lain.

"Saya kedatangan beberapa pasien pria yang datang untuk melakukan perawatan dengan istri atau pasangan mereka. Namun, sering pula mereka datang sendiri dan melakukan perawatan tanpa sepengetahuan teman wanita mereka yang berusia lebih muda," ungkapnya.

Lalu, dr Munsaje menjelaskan, ada konsep yang salah tentang pemahaman botoks untuk pria. Banyak yang berpikir botoks adalah perubahan fisik yang sangat signifikan. "Mereka berpikir sesaat setelah Anda melakukan brotox, Anda akan mengalami perubahan drastic. Tidak demikian. Perawatan seperti ini untuk menunda penuaan. Banyak pasien yang datang berkecimpung di bidang penjualan dan mereka berpikir akan lebih produktif jika tidak terlihat lelah dan kusam," paparnya.  

Dr Munsaje juga mengungkapkan perbedaan antara pria dan wanita saat menjalani perawatan dengan botoks. Pria tidak terlalu mendetil tentang hasilnya. Mereka hanya menginginkan perawatan itu bekerja dengan baik.

"Wanita memiliki pengetahuan tentang perawatan botox lebih dalam dan menghendaki perawatan di area-area tubuh yang spesifik, misalnya perawatan untuk bagian di bawah mata," sebutnya.

Sumber            : female.kompas.com