Sabtu, 30 Mei 2015


Kelompok                    : Vietnam
BAB                             : 8 (STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL)
Nama Kelompok         :  - Hesti Avriani                   (23211370)
                                 - Melli Rianti                      (24211425)
                                 - Mita Kurniasih                (24211511)
    - Mukhlasin                        (25211028)
    - Mutia Azila                      (25211046)
    - Novia Mandalasari         (25211234)
Kelas                           : 4EB10

Tugas Diskusi
                                         
1.        Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting : Pengukuran atau Pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab:
Apabila dilihat dari sudut pandang pengguna laporan keuangan dapat dikatakan bahwa sumber perbedaan akuntansi yang paling penting dapat dilihat dari segi  pengungkapan. Hal ini disebabkan adanya pengukapan audit Laporan Keuangan maka  dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu  perusahaan tersebut sehat atau tidak. Akan tetapi, dari segi pencapaian konvergensi  akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari pengukuranya karena  konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang  mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi.

2.        Bedakan pemakaian kata “Harmonisasi” dan Konvergensi dalam standar akuntansi.
Jawaban:
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana pengertian harmonisasi standar akuntansi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agar standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional. Harmonisasi fleksibel dan terbuka sehingga sangat mungkin ada perbedaan antara standar yang dianut oleh negara tersebut dengan standar internasional. Hanya saja diupayakan perbedaan dalam standar tersebut bukan perbedaan yang bersifat bertentangan. Selama perbedaan tersebut tidak berlawanan standar tersebut tetap dipakai oleh negara yang bersangkutan.
Konvergensi dalam standar akuntansi dan dalam konteks standar internasional berarti nantinya ditujukan hanya akan ada satu standar. Satu standar itulah yang kemudian berlaku menggantikan standar yang tadinya dibuat dan dipakai oleh negara itu sendiri. Sebelum ada konvergensi standar biasanya terdapat perbedaan antara standar yang dibuat dan dipakai di negara tersebut dengan standar internasional.Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan-lahan dan bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perbedaan antara standar negara tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional.

3.        Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan, dan audit di dunia: Reciprocity, Rekonsiliasi, dan Standar Internasional.
Jawab:     
v  PERSAMAAN
Persamaan dari reciptocity, rekonsiliasi, dan standar Internasional yaitu ketiga unsur tersebut sama-sama menyesuaikan dengan standar akuntansi yang berlaku di Negara yang bersangkutan.
v  PERBEDAAN
a.         Reciprocity (pengakuan bersama) menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
b.         Rekonsiliasi proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu  dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
c.         Standar Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas standar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda–beda.

4.        Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab :
Dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional yaitu, standar pelaporan keuangan internasional tersebut sudah digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak  bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS dan diakui oleh EC Badan Internasional lain. Selain itu ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat negara-negara lain untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran utama dalam mendukung pengembangan dan
penerapan standar pelaporan keuangan.

5.      Apakah dasar pemikiran utama yang menentang pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawaban:
Kritik atas standar internasional
Internasional standar akuntansi juga menuai kritik. Pada awal tahun 1971 (sebelum pembentukan IASC), beberapa pihak mengatakn bahwa penentuan standar internasional merupakan solusi yang terlalu sederhana untuk masalah yang rumit

6.        Apa saja bukti yang menunjukan bahwa standar pelaporan keuangan Internasional menjadi diterimasecara luas diseluruh dunia?
Jawaban:
Standar pelaporan keuangan internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan untuk acuan Internasional di kebanyakan Negara-negara industri utama dan Negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestic untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS; dan (4) menyetujui IFRS. EC menetapkan bahwa EU harus sejalan dengan upaya IASC/IASB dan IOSCO yang mengarah pada harmonisasi internasional standar akuntansi

7.        Gambarkan struktur Badan Standar Akuntansi Internasional dan Bagaimana caranya menyusun Standar Pelaporan Keuangan Internasional?
Jawaban:
Organisasi-Organisasi Pembuat Standar Akuntansi & Audit Internasional
Upaya harmonisasi akuntansi di seluruh dunia sebenarnya dimulai sebelum adanya Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC) didirikan pada tahun 1973. Upaya harmonisasi akuntansi menjadi semakin pesat pada dasawarsa 1990-an, sesuai dengan berkembangnya globalisasi bisnis internasiional dan pasar surat berharga, serta meningkatnya pencantuman saham oleh banyak perusahaan. Standar yang terharmonisasi bersifat kompatibel, sehingga tidak mengandung pertentangan. Beragam perbedaan utama dalam persyaratan dan pembuatan laporan keuangan di seluruh dunia, serta meningkatnya kebutuhan pengguna laporan keuangan untuk membandingkan informasi dari perusahaan – perusahaan di dunia, merupakan (dan masih menjadi) kekuatan pendorong bagi gerakan harmonisasi akuntansi ini. Sesuai dengan rencana (IASB),konvergensi standar akuntansi internasional dan nasional mencakup penghapusan berbagai perbedaan secara perlahan melalui upaya kerja sama antara IASB, penentu standar nasional, dan kelompok lain yang menginginkan solusi terbaik bagi persoalan akuntansi dan persoalan. Oleh karenanya, pemahaman yang mendasari harmonisasi dan konvergensi sangat terkait erat. Harmonisasi secara umum bermakna penghapusan perbedaan antara berbagai standar yang sudah ada,sementara konvergensi adalah bisa mencakup pembuatan standar baru yang belum tercantum dalam standar yang sudah ada. 
Sekilas Mengenai Organisasi Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :  
·            Badan Standar Akuntansi International (IASB) 
·            Komisi Uni Eropa (EU)
·            Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
·            Federasi Internasional Akuntan (IFAC) 
·            Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD) 
·            Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Kelompok Kerja OEDC)
Badan Standar Akuntansi Internasional 
Tujuan IASB adalah : 
·       Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan. 
·       Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat. 
·       Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kea rah solusi berkualitas tinggi. 
Struktur IASB yang Baru 
·       Badan wali  
·       Dewan IASB  
·       Dewan penasihat standar  
·       Komite interpretasi pelaporan keuangan internasional (IFRIC) 
Uni Eropa (Europen Union-EU)
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan eropa. Untuk tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi : 
·       Perubahan modal dalam tingkat EU
·       Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi 
·       Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat. 
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO) 
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International Organization of Securities Commissions-IOSCO) beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO: Otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestic maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat: 
·       Saling menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan pasar domestic. 
·       Menyatukan upaya-upaya untuk membuat standard an penhawasan efektif terhadap transaksi surat berharga internasional. 
·       Memberikan bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang ketat dan penegakkan yang efektif terhadap pelanggaran.  
IOSCO telah bekerja secara ekstensif dalam pengungkapan internasional dan standar akuntansi memfasilitasi kemampuan perusahaan memperoleh modal secara efisien melalui pasar global surat berharga. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat permintaan investor. Komite ini bekerja sama dengan IASB, antara lain dengan memberikan masukan terhadap proyek-proyek IASB. 

8.      Uni Eropa (Europen Union-EU)
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan eropa. Untuk tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi :
1.    Perubahan modal dalam tingkat EU
2.    Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi
3.    Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat.

9.        Apakah anda percaya jika harmonisasi/ konvergensi akuntansi internasional akan mengakhiri kegelisahan investor akan perbedaan praktik di setiap Negara?
Jawaban:
Iya . karena dengan adanya harmonisasi internasional membuat Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal, serta resiko investor dalam berinvestasi berkurang akibat dari laporan keuangan yang berkualitas. Sedangkan konvergensi dapat Memastikan bahwa laporan keuangan internal perusahaan mmengandung infomasi berkualitas tinggi serta Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard dapat disebarkan dalam mengembangkan standard global yang berkualitas tertinggi.

10.    Mengapa konsep konvergensi akuntansi dianggap penting? Akankah harmonisasi standar audit internasional menjadi lebih atau tidak lebih sulit untuk diwujudkan daripada harmonisasi prnsip akuntansi internasional? Gambarkan cara kerja IFAC dalam komvergensi standar audit.
Jawaban:
Konsep konvergensi akuntansi di anggap penting,  hal ini disebabkan dengan kejelasan laporan keuangan perusahaan memudahkan investor dalam menganalisis apakah perusahaan tersebut aman untuk dijadikan tempat berinvestasi. Menurut kami hal ini sulit dilakukan karna akan sulit menyamakan politik, sosial dan ekonomi setiap perusahaan . serta perlu waktu yang lama untuk menyamakan standar terssebut di masing – masing negara. Gambarannya salahsatunya  Menentukan metode persediaan nya . setiap negara memiliki kebijakan  yang berbeda2 sesuai dengan kepentingan masing2 negara. Dari kebijakan tersebut pasti memilikikepentingan – kepentingan yang berbeda.

11.    Gambarkan cara kerja IOSCO dalam mengharmonisasikan standar pengungkapan untuk penawaran lintas batas dan pendataan awal oleh penerbit efek asing. Mengapa cara kerja ini penting bagi regulator sekuritas di seluruh dunia?
Jawaban:
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :  
·       Badan Standar Akuntansi International (IASB) 
·       Komisi Uni Eropa (EU)
·       Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
·       Federasi Internasional Akuntan (IFAC) 
·       Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD) 
·       Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Kelompok Kerja OEDC) 
Badan Standar Akuntansi Internasional 
Tujuan IASB adalah : 
·       Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan. 
·       Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat. 
·       Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kea rah solusi berkualitas tinggi. 
Struktur IASB yang Baru 
·       Badan wali  
·       Dewan IASB  
·       Dewan penasihat standar  
·       Komite interpretasi pelaporan keuangan internasional (IFRIC) 
Uni Eropa (Europen Union-EU) 
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan eropa. Untuk tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi : 
·       Perubahan modal dalam tingkat EU
·       Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi 
·       Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat. 
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO) 
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International Organization of Securities Commissions-IOSCO) beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO: Otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestic maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat: 
·       Saling menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan pasar domestic. 
·       Menyatukan upaya-upaya untuk membuat standard an penhawasan efektif terhadap transaksi surat berharga internasional. 
·       Memberikan bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang ketat dan penegakkan yang efektif terhadap pelanggaran.  
IOSCO telah bekerja secara ekstensif dalam pengungkapan internasional dan standar akuntansi memfasilitasi kemampuan perusahaan memperoleh modal secara efisien melalui pasar global surat berharga. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat permintaan investor. Komite ini bekerja sama dengan IASB, antara lain dengan memberikan masukan terhadap proyek-proyek IASB. 

12.    Peran apakah yang dimainkan PBB dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pengenbangan Ekonomi dalam menyelaraskan standar akuntansi dan audit?
Jawaban:
Mendorong harmonisasi standar akuntansi nasional bagi perusahaan. ISAR mewujudkan mandat tersebut melalui pembahasan dan pengesahan praktik terbaik, termasuk yang direkomendasikan oleh IASB. ISAR merupakan pendukung awal atas pelaporan lingkungan hidup dan sejumlah inisiatif terbaru berpusat pada tata kelola perusahaan dan akuntansi untuk perusahaan berukuran kecil dan menengah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar