Kemunculan minimarket dalam beberapa tahun terakhir semakin pesat
di tengah kehidupan masyarakat yang semakin modern. Lewat sistem waralaba,
perusahaan ritel semakin mudah membuka toko tanpa harus mengeluarkan biaya
cukup besar. Tren minimarket yang kini sudah menyusup kawasan pedesaan
seringkali dilakukan tanpa mempertimbangan banyak faktor. Tak heran
bila kini masyarakat sudah terbiasa melihat keberadaan dua minimarket dari
perusahaan yang berbeda di satu lokasi
Di wilayah Jakarta dan mungkin beberapa kota di Indonesia, masyarakat
seringkali melihat keberadaan minimarket Indomaret milik PT Indomarco
Prismatama yang harus berhadapan langsung dengan minimarket Alfamart yang
lisensinya dipegang oleh PT Sumber Alfaria Trijata Tbk. Marketing
Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf menuding Alfamart sebagai
perusahaan yang meniru strategi bisnisnya. Bahkan diakuinya, sejumlah karyawan
Indomaret pun banyak yang hengkang ke pesaingnya tersebut.
"Kita sudah mulai berdiri dari tahun 1985, berjalannya waktu
mulai 2000-an (gerai) mereka belajar dari kita, sebagian (karyawan) kita masuk
ke mereka. Mereka targetnya sama, kita sudah survei tempat, katakanlah mereka
curi start kita," kata Wiwiek di Jakarta, yang ditulis Sabtu (25/1/2014).
Wiwiek menambahkan dekatnya jarak antar minimarket memang mengusik
dirinya. Namun bagi Indomaret, hal itu justru menjadi tantangan bagi
minimarketnya untuk lebih memberikan kualitas dan pelayanan yang lebih baik. "Kalau
dibilang ganggu pasti, positifnya kita berlomba-lomba sama-sama memberikan
pelayanan pada konsumen," tegasnya.
Untuk memenangkan persiangan, Indomaret mengaku memasang strategi yang jauh
lebih menarik konsumen daripada pesaingnya tersebut. Salah satunya adalah
gencar berpromosi dan memberikan sejumlah program promo dalam setiap pembelian
produk.
"Mulai dari promosi dan memberikan fasiliatas lebih dari
produk dan kemasan. Kita sebisa mungkin buat konsumen puas, meski pasti ada yang tidak
puas, bagaimana caranya agar mereka lebih puas lagi datang belanja ke tempat
kita," pungkasnya.
Tidak hanya itu, kedepan Indomaret menurut Wiwiek juga akan
menjadi pelopor tempat perbelanjaan keluarga modern yang melayani berbagai
fasilitas payment poin, mulai yang saat ini sudah
diterapkan dari pembayaran listrik, pembelian pulsa elektronik, hingga
pembelian tiket peswat dan kereta api.
Ref :
bisnis.liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar