Minggu, 30 Desember 2012

Jurnal 1 - Metode Kajian



Review

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “KARYA SEJAHTERA” KABUPATEN BLORA

MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
ISSN : 0854-1442
Volume 55 No. 1 Januari 2008

Oleh :
Suprantiningrum

Metode Penelitian
Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap laporan keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora untuk mengetahui keadaan dan perkembangan koperasi selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.
Untuk menganalisis kinerja dengan ratio keuangan maka diambil laporan keuangan yang merupakan gambaran atau laporan peristiwa-peristiwa keuangan yang terjadi dalam KPRI “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora selama periode tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.

Hasil Penelitian dan Pembahasan
1.      Laporan Keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora
Dari laporan keuangan terlihat adanya kenaikan maupun penurunan perposnya dari tahun ke tahun, tetapi hal ini belum menjamin bahwa kondisi keuangan dan kinerja KPRI “Karya Sejahter” Kabupaten Blora benar-benar sehat atau kurang sehat, hal ini perlu dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis ratio keuangan.
Analisis laporan keuangan KPRI “Karya Sejahter” Kabupaten Blora yang tediri dari ratio likuiditas, ratio solvabilitas, dan ratio rentabilitas akan dibahas sebagai berikut.
Adapun standar patokan yang digunakan untuk menilai kinerja adalah rata-rata setiap ratio selama 5 tahun, mulai tahun 2001-2005 setelah dikalikan dengan index (tahun dasar 2001=100). Dengan angka index ini dimaksudkan untuk membandingkan nilai yang dulu dengan nilai sekarang.
TABEL : 1
Standart ( Ratio Historis Rata-rata ) Rasio Keuangan
KPRI “Karya Sejahter” Kabupaten Blora
 
1.1.Ratio Likuiditas KPRI “Karya Sejahter” Kabupaten Blora
Untuk mengetahui sehat tidaknya likuiditas koperasi digunakan pedoman pada kemampuan koperasi untuk melunasi hutang-hutangnya yang segera jatuh tempo (hutang jangka pendek). Likuiditas koperasi dapat diukur dengan menggunakan beberapa ratio likuiditas sebagi berikut :
a.      Current Ratio
Current ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan kewajiban jangka pendek.
Current ratio KPRI “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora selama lima tahun terakhir (2001-2005) terlihat dalam tabel berikut ini :
TABEL : 2
Current ratio KPRI “Karya Sejahter” Kabupaten Blora
Dari Tahun 2001 – 2005

a.      Quick Ratio
Quick ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar setelah dikurangi peersediaan barang dagangan dan sisanya dibagi dengan hutang lancar. Mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek tanpa dikatikan dengan penjualan persediaan adalah penting (Weston dan Brigham, 1993, hal 296). Quick ratio KPRI “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora selama lima tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL : 3
Quick Ratio KPRI “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora
Dari Tahun 2001 - 2005

a.      Cash Ratio
Cash ratio adalah kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang harus segera dibayar atau dipengaruhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan serta efek yang segera dapat diuangkan.
Adapun hasil cash ratio yang diperoleh KPRI “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL : 4
Cash Ratio KPRI “Karya Sejahtera” Kabupaten Blora
Dari Tahun 2001 – 2005

1.1. Ratio Solvabilitas KPRI “Karya Sejahter” Kabupaten Blora
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutang-hutangnya, baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang. Perusahaan dikatakn solvabel apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atu kekayaan yang cukup untuk membayar hutang-hutangnya.
Solvabilitas perusahaan dapat diukur dengan menggunakan beberapa ratio solvabilitas antara lain :
a.      Ratio Total Hutang dengan Modal Sendiri
Ratio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Manfaat ratio ini adalah untuk mengetahui jumlah setiap rupiah modal sendiri yang dijaminkan untuk membayar hutang.
TABEL : 5
Ratio Total Hutang dengan Modal Sendiri KPRI “Karya Sejahtera”
Kabupaten Blora Dari Tahun 2001 – 2005

a.      Ratio Total Hutang dengan Total Aktiva
Ratio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Manfaat ratio ini adalah untuk menghitung prosentase total dana yang disediakan oleh para kreditor/dana pinjaman.
TABEL : 6
Ratio Total Hutang dengan Total Akhir KPRI “Karya Sejahtera”
Kabupaten Blora Dari Tahun 2001 – 2005


Tidak ada komentar:

Posting Komentar