Memiliki usaha atau
bisnis sampingan merupakan idam-idaman setiap orang. Baik ibu rumah tangga,
karyawan, pelajar, mahasiswa atau pun seorang PNS. Terlebih lagi bisnis atau
usaha itu memberikan keuntungan yang lumayan untuk tambah-tambahan sehari-hari.
Saya akan memberikan salah satu contoh usaha sampingan yang prospektif, seperti
misalnya usaha ritel.
Perkembangan usaha
ritel di Indonesi ternyata cukup pesat. Setiap tahun pertumbuhan bisnis ritel
juga sangat signifikan. Usaha ini boleh
dikata tidak terpengaruh oleh gejolak politik, krisis moneter, maupun perubahan
sosial lainnya. Ketika harga bahan bakar minyak a barang juga ikut naik, namun
juga tidak menurunkan minat konsumen untuk mengurangi tingkat belanjanya. Kondisi
ini tentu saja merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan dalam membuat
atau menjalankan usaha di bidang ini.
Keunggulan
Bisnis
Bila anda ingin
membuka sebuah usaha dan bingung dengan jenis usaha yang akan dipilih kenapa
tidak memilih jenis usaha ini. Apalagi jika anda memiliki sebuah ruang atau
lahan kosong atau lebih di rumah anda, anda dapat membuatnya menjadi tempat
untuk memulai menjalankan usaha warung atau toko kelontong. Usaha ini sangat
cocok sekali bagi anda yang ingin mempunyai penghasilan tambahan tanpa
merepotkan aktivitas anda.
Selain pasarnya
yang cukup luas, jenis barang yang dijual juga relatif tahan lama. Berbeda
dengan bisnis warung makan yang harus cepat habis agar tidak bau atau terbuang.
Begitu juga dengan margin keuntungannya, meski relatif kecil untuk tiap barang,
namun karena jenis dan item barang yang dijual sangat banyak, maka akumulasi
keuntungannya tidak bisa dianggap remeh. Apalagi barang-barang semacam
inimerupakan kebutuhan bulanan yang selalu berulang kali dibeli dan diperlukan
konsumen.
Strategi
Pemasaran
Peluang besar dan
tingkat kemudahan dalam menjalankan bisnis ini menyebabkan bisnis ini juga
banyak dilirik pengusaha lainnya. Karena itu agar usaha ritel ataupun toko
kelontong ini yang anda jalankan ini dapat berhasil, jangan asal jalan. Apalagi
persaingan ini juga datang dari peritel waralaba yang banyak bermunculan jingga
ke berbagai pelosok wilayah. Lihat saja
berbagai minimarket yang ada, seperti Indomaret, Alfamaret, dan lain
sebagainya.
Bisnis ritel tradisional
ini mempunyai kelemahan terutama pada manajemen atau pengolaannya yang
dilakukan sekedarnya. Selain visi misinya yang tidak jelas, strategi
pemasarannya juga tidak diperhatikan dengan baik. Akibatnya, tak sedikit toko
atau warung kelontong yang bangkrut atau tidak diminati konsumen. Belum lagi
masalah harga yang tak jarang juga malah lebih mahal ketimbang di supermarket.
Keunggulan
minimarket maupun swalayan waralaba seperti Indomaret umumnya lebih pada
ruangan ber-AC dan layanannya praktis. Sedangkan mengenai harga, tak berbeda
dengan toko lainnya. Padahal masalah harga bagi konsumen Indonesia, khususnya
ibu-ibu rumah tangga yang sangat teliti menyangkut uang, merupakan faktor
penting. Karena itu buat keunggulan kompetitif, khususnya menyangkut harga maupun
kualitas produk agar usaha ritel yang anda jalankan berhasil.
Ref :
anneahira.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar