Perang hacker yang kerap mewarnai media massa menjadi gambaran betapa kejahatan
informasi di dunia maya mesti menjadi perhatian serius. Terlebih, akibat perang
hacker ini, negara bisa mengalami kelumpuhan. Kalau sampai parah, misalnya
layanan perbankan mati, telekomunikasi mati, listrik mati, tidak bisa diakses,
internet Indonesia mati. Benar-benar bisa rusuh dan mengganggu perekonomian.
Pemberitaan masalah diretasnya
situs presidensby.info dan
ditangkapnya Wildan sampai marahnya Anonymous Indonesia, saat ini isu hacker
menjadi perbincangan publik. Namun tahukah anda bahwa ternyata hacker yang paling
ditakuti di dunia saat ini adalah Hacker Indonesia? Siapakah mereka?
Data terbaru
dari Akamai yang dikutip kompas mencatat bahwa Indonesia saat ini menduduki
peringkat pertama negara yang paling banyak melakukan serangan cyber. Beberapa situs Autralia
‘dihajar’ para hacker tanah air , efeknya banyak yang mengakui bahwa
Indonesia memiliki kualitas hacker nomor satu di dunia. Mengikuti rumor yang
berkembang dua dari peringkat 20 besar hacker top di dunia ini berasal dari
Indonesia. Konon, mereka biasanya menggunakan nickname Hmei7 dan Kamtiez.
Bahkan hacker dari Indonesia berinisial Bi4kkob4r berhasil meruntuhkan tembok
keamanan Facebook. Lalu dengan jebolnya sistem keamanan Facebook, Bi4kkob4r
berhasil mendapatkan ganjaran uang senilai USD 2000 atau setara Rp 22,7 juta,
karena Facebook selalu memberikan imbalan uang pada siapa saja yang telah
berhasil membobolnya.
Sejak tahun 2004 bahwa ada hacker Indonesia yang menuai
prestasi gemilang dan paling di takutin di
dunia karena merekalah yang 2 orang hacker sejak 2006 sampai 2011 yang dapat
melakukan hack pada satelite di seluruh dunia, seperti VSAT dan Satelit
Comercial TV Malaysia, yang artinya kalau cuma hacker-hacker biasa seperti
Pembobolan kartu kredit, defece website sudah sangat kecil di mata mereka, dan
mereka adalah Jim Geovedi dan
Raditya Iryandi yang ternyata mereka lebih kita kenal pencipta lagu-lagunya
cherrybell, BEXXA dan DJ. Berbanggalah kita sebagai orang Indonesia,
ternyata orang kitalah yang bisa kendalikan satelit seluruh dunia, biarin
negara lain yang terbang. Bahkan
Amerika mengakui hal tersebut. Setidaknya warga Amerika pernah mengalami
dijahili oleh hacker dari tanah air. Jelasnya Indonesia telah menyingkirkan
China yang sebelumnya dikenal sebagai negara yang paling sering melakukan
serangan cyber. Menurut laporan tiga
bulanan yang dirilis Akamai Oktober lalu, Indonesia menyumbang 38 persen lalu
lintas internet yang berhubungan dengan peretasan server
pada kuartal kedua 2013. Angka tersebut naik dari 21 persen pada kuartal pertama
2013.
Etika dan
Potensi Hacker Indonesia
Australia beranggapan, apa yang dilakukan para hacker
Indonesia, dinilai sudah mengganggu aktivitas publik negeri Kanguru itu. Mereka
mengecam, mengultimatum apa yang dilakukan hacker Indonesia adalah bentuk pelanggaran
etika, atau melenceng dari cita-cita hacker manifesto.Dalam pengertian
Wikipedia, ada yang disebut dengan istilah Hacker Manifesto, yang merupakan
pedoman yang harus ditaati oleh hacker di seluruh dunia. Baik hacker kawakan
ataupun mereka yang baru berkenalan dengan dunia peretasan ini harus
mematuhinya.
Di dalam manifesto ini, disebutkan bahwa hacker harus
menyingkirkan ego mereka saat melakukan peretasan agar tidak merugikan orang
lain. Manifesto ini menegaskan bahwa tindakan hacker harusnya didasari untuk
memperluas cakrawala dan kebebasan di dunia.Nah, apa yang dilakukan para
peretas Indonesia ini, adalah bentuk kemarahan lantaran negaranya
diinjak-injak. Namun demikian, terlepas dari pro dan kontra aksi para pakar IT
Indonesia ini, aksinya sukses membuat banyak pihak tercengang.
Pertanyaannya, ini merugikan atau semata-mata
menunjukkan kepada dunia atau sebagai efek tertentu saja, atau entah itu
pressure untuk Australia, entah untuk menggalang rasa nasionalisme, untuk
membangkitkan kembali rasa bangga terhadap Indonesia.nHanya saja, entah apakah
semata-mata karena dilandasi atas rasa nasionalime yang tinggi, atau hanya
sekadar ingin eksis di dunia teknologi, ada hal yang harus menjdi perhatian
para hacker Indonesia, sehingga bukan sekadar meretas atau main-main dengan
aktivitas kecerdikan di dunia maya, tetapi tahu apa itu beretika. Artinya,
silahkan melakukan peretasan, tetapi dilandasi aturan dan etik yang tentunya
tidak merugikan banyak orang yang tidak bersalah, serta para hacker itu menyingkirkan
ego ketidaksukaan pada sebuah institusi atau negara, dengan tidak menyerang
perorangan, apalagi sampai harus melanggar hukum, tentu tidaklah dibenarkan.
Bila terbukti melanggar, para pelaku hacker atau
kejahatan cyber ini bisa terkena UU ITE. Pelanggar hukum bisa dipidana minimal
6 tahun penjara dan denda Rp800 juta. Meski ada hukum yang harus memfilter
aktivitas mereka, tak dipungkiri Hacker muda Indonesia memiliki potensi besar
untuk bangsa Indonesia. Tetapi, harus diarahkan untuk hal positif supaya ke
depan mereka bisa (turut) membangun negara ini dengan benar dan baik.
Memang betul, ini bukan lagi zamannya perang fisik yang harus menggunakan senjata, akan tetapi lebih dari itu, kini orang bisa menyerang atau menjatuhkan negara bisa dengan cara yang tak tampak di depan mata dan tentu jauh lebih mengenai sasaran. Melihat fenomena ini, pemerintah seharusnya jeli, banyak ahli-ahli teknologi Indonesia yang memiliki bakat dan kemampuan luar biasa, di atas rata-rata. Akan tetapi, sayangnya kurang mendapat perhatian dan kurang diberdayakan. Sehingga, mau lari ke mana mereka selain melakukan aktivitas Anonymous.
Memang betul, ini bukan lagi zamannya perang fisik yang harus menggunakan senjata, akan tetapi lebih dari itu, kini orang bisa menyerang atau menjatuhkan negara bisa dengan cara yang tak tampak di depan mata dan tentu jauh lebih mengenai sasaran. Melihat fenomena ini, pemerintah seharusnya jeli, banyak ahli-ahli teknologi Indonesia yang memiliki bakat dan kemampuan luar biasa, di atas rata-rata. Akan tetapi, sayangnya kurang mendapat perhatian dan kurang diberdayakan. Sehingga, mau lari ke mana mereka selain melakukan aktivitas Anonymous.
Ref :
suar.okezone.com
bonsaibiker.com
blogtainment-remaja.blogspot.com
wew... ternyata dari indonesia toh yg ditakuti.. O_o
BalasHapusBagus tuh berita nya , jalan jalan ke blog ane yah :D aniezsakrats.blogspot.com
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusudah di test di IPB sama ITB belum ? :v
BalasHapusmeskipun bagus tapi pergerakannya kurang di Indonesia khususnya anonymous.
BalasHapuskalau bisa sih bisa mereta gitu dan mempunyai dasar yang faktual dan terpercaya.
anonym :)
BalasHapussaya mau belajar hacker adayg bisa bantu
BalasHapus:)
BalasHapusBuat aja sekolah khusus hacker di indonesia.. dan murid dan para guru nya hanya org indonesia saja.. kalau perlu dirahadiakan.. bisa juga utk membantu kemiliteran indonesia utk mnyrang musuh scara diam diam
BalasHapusBuat aja sekolah khusus hacker di indonesia.. dan murid dan para guru nya hanya org indonesia saja.. kalau perlu dirahadiakan.. bisa juga utk membantu kemiliteran indonesia utk mnyrang musuh scara diam diam
BalasHapusHacker figure that we know so often we see around us , without us knowing . From a spy Terrific incorporating versatile Hi- Tech equipment such as Secret Agent
BalasHapustogel singapura